Sabtu, 12 November 2016

...MENYIAPKAN SESUATU YANG PASTI....

Suatu saat mendapat kiriman gambar dari seorang teman seperti ini




Isinya benar-benar mengingatkan saya akan sesuatu yang mau tidak mau, suka tidak suka, kita pasti akan menghadapinya...yaitu kematian. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Dan pasti kita semua yakin akan semua itu. Namun apakah keyakinan itu melahirkan sikap yang menunjukkan  bahwa kita  benar-benar yakin bahwa kita akan mati sehingga kita harus mempersiapkannya?....

Mari kita lihat dialog fiktif berikut ini.

A     : Apakah jika kita kuliah, terus lulus...apakah bisa menjamin kita dapat pekerjaan? 
B     : Belum tentu, tapi namanya juga berusaha...kan harus disiapkan
A     : Apakah jika misalnya kita dapat kerja, menjamin kita bakal kaya?
B     : Belum tentu juga sih....tapi kan harus tetap usaha.
A     : Kalau misalnya kita jadi orang kaya, apakah anak kita juga bakal kaya?
B     : Belum pasti juga sih...tapi apa salahnya. kan segalanya perlu dipersiapkan..
A     : Betul...tapi apakah kamu sudah mempersiapkan sesuatu yang telah pasti?
B     : Apa itu? (balik bertanya)
A     : Datangnya Kematian....apakah kamu telah menyiapkan kedatangannya?
B     : (Terdiam)

Begitulah.....Kita yakin, dan sepertinya tidak ada yang mengingkari bahwa kita semua akan mengalami kematian. Tapi keyakinan itu terkadang tidak tercermin dalam sebuah tindakan, yaitu untuk mempersiapakan datagnya kematian...padahal datangnya sudah pasti. Terkadang kita lebih sibuk untuk mempersiapkan sesuatu yang itu belum pasti dan melupakan untuk mempersiapkan sesuatu yang datangnya telah pasti.

Terkadang kita terlena dengan mengejar dunia, berangkat pagi-pagi buta, pulangnya sudah malam, bahkan sampai terlupa untuk shalat berjamaah bagi laki-laki, untuk sekadar membaca kitab suci Al-Qur'an, untuk dzikir, dan amal-amal yang akan menjadi bekal di akhir nanti. Apakah kita harus seperti itu?, Sudah merasa cukupkah persiapan kita untuk menyambut datangnya MATI?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar