Ujian...sebuah kata, yang bagi sebagian orang adalah menakutkan. Ujian
Ujian seperti UTS, UAS, kelulusan dan semisalnya akan memaksa orang untuk bisa melewatinya dengan segenap kemampuannya. Ini yang terkadang menjadi beban. Saya jadi ingat, dulu ketika sidang skripsi, ada salah satu mahasiswi yang juga bareng ikut ujian, sampe nangis-nangis karena terancam tidak lulus karena memang keliatannya tidak siap saat sidang skripsinya. Katanya, si mahasiswi ini sampai dibanding-bandingkan dengan mahasiswa lain (lebih tepatnya cowoknya) yang nilainya lebih bagus. Ya tambah nyeseklah, namanya juga wanita, ditambah dibanding-bandingkan gitu. Ini kayanya dosennya juga suka iseng menguji mental mahasiswanya.
Setelah sidang, salah satu dosen berkata. Dengan ujian yang waktunya, tempatnya dan materinya sudah pasti aja kalian masih suka ngeluh, masih merasa berat bahkan ada yang nangis-nangis. Bagaimana dengan ujian yang kalian tidak tahu kapan, dimana dan bentuknya seperti apa. Hidup di dunia ini pada hakikatnya penuh dengan ujian...kapan, dimana dan bagaimana bentuk ujian itu terkadang kita tidak tahu, Bahkan kadang kita tidak sadar bahwa kita ini sedang diuji...Kita bisa diuji dengan kemiskinan, kehilangan, kekecewaan...tapi ingat, kesuksesan dunia, kekayaan, kemewahan, itu bisa jadi adalah ujian bagi kita.
Hmmm, betul juga. Untuk ujian yang sudah tahu, waktu, tempat dan bentuk ujian saja, kita masih merasa berat, tapi kadang kita lupa dan tidak mempersiapkan ujian-ujian kehidupan dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar